Stadion Teladan Medan diharapkan PSMS Medan untuk kembali memberikan tuahnya pada babak perempat final Piala Kemerdekaan 2015. Berstatus sebagai juara grup A, kesebelasan berjuluk Ayam Kinantan ini akan bertemu dengan runner-up grup D, Persekap Pasuruan.
Membandingkan torehan statistik dari jumlah gol dan kebobolan kedua kesebelasan pada babak penyishan grup, PSMS boleh saja diunggulkan. Dari lima laga, skuat besutan Suharto A.D. ini mencetak 10 gol dan hanya kebobolan tiga kali. Sementara lawannya, hanya memasukkan tujuh gol tapi jumlah kemasukkannya mencapai lima. Modal tiga kemenangan dan dua hasil seri pada babak grup pun takkan membuat PSMS jumawa pada laga ini. Pasalnya, dalam tiga laga terakhir, produktivitas gol Legimin Raharjo cs menurun. Setelah mencetak delapan gol pada dua laga awal, PSMS hanya mampu mencetak dua gol pada tiga laga berikutnya.
Menurunnya produktivitas gol PSMS ini tentu saja berpengaruh pada hasil akhir pertandingan. Pada tiga laga terakhir, PSMS hanya menang satu kali dengan tambahan dua kali hasil imbang. Kemenangan terakhir melawan PS Kwarta pun diraih dengan susah payah lewat gol tunggal Suhandi pada menit ke-47.
Tapi PSMS boleh sedikit lega saat menghadapi Persekap. Skuat asuhan Asyari Cahyani pun dalam kondisi tak jauh berbeda. Setelah ditahan imbang PSS Sleman dengan skor 1-1, Persekap kemudian ditumbangkan Persepam MU dengan skor 2-1. Beruntung pada laga terakhir melawan Persatu Tuban pertandingan berakhir imbang. Jika saja Persekap kalah, Persatu-lah yang melangkah ke babak perempat final menemani Persepam.
Meskipun begitu, PSMS harus bisa mengembalikan performa salah satu penyerang andalannya, Erwin Ramdani. Torehan gol Erwin tertahan di angka tiga dan sudah tak mencetak gol pada tiga pertandingan terakhir.
Berbanding terbalik dengan barisan penyerangan kubu Persekap. Mariono muncul menjadi pencetak gol Persekap pada beberapa pertandingan terakhir. Torehan golnya yang kini mencapai tiga, menyamai jumlah gol yang telah dilesakkan rekan setimnya, Angga Yudha. Namun memiliki dua pemain haus gol ini tak diimbangi lini pertahanan yang solid. Jika pun harus memfokuskan kekuatan di lini pertahanan, hal ini akan berdampak pada kualitas lini serang mereka. Seperti yang terlihat saat bermain dengan skor kaca mata melawan Persatu.
Lini pertahanan Persatu pun wajib mewaspadai stamina para pemain PSMS yang bisa dibilang cukup terjaga hingga 90 menit. Empat dari 10 gol yang dicetak PSMS pada babak penyisihan dicetak setelah menit ke-61.
Karenanya, laga ini akan menjadi pertempuran sengit bagi kedua kesebelasan. Baik PSMS maupun Persekap sama-sama memiliki hasil yang tak terlalu memuaskan pada tiga laga terakhir masing-masing. Kedua pelatih tentunya harus segera menemukan solusi akan permasalahan ini.
Pertandingan akan berjalan berimbang. Namun dengan PSMS yang bermodalkan tak terkalahkan sepanjang turnamen Piala Kemerdekaan kali ini ditambah tampil di depan hadapan para pendukungnya, PSMS tentu saja masih di atas angin.
Jadwal dan hasil perempat-final/8 besar:
Cilegon United vs Persinga Ngawi, Skor 0-1
Persiba Bantul vs Perserang Serang,Skor 1-0
Persepam MU vs Kalteng Putra, Skor 5-1
PSMS Medan vs Persekap Kota Pasuruan, 30 Agustus 2015, Pukul 19:00
(pialakemerdekaan.com)
Komentar