Ini Jadwal Lebaran Idul Fitri 2015 oleh Pemerintah dan 4 Ormas Islam Indonesia

JAKARTA,BB – Jadwal lebaran Idul Fitri 1 Syawal selalu berbeda pandangan oleh sejumlah ormas Islam di Indonesia. Sehingga waktu pelaksanaan Sholat Ied juga berbeda setiap tahun.

Bebera ormas islam sudah melaksanakan sholat Idul Fitri 1436 Hijriyah pada Kamis 16 Juli 2015 hari ini. Penetapan 1 Syawal menurut ormas ini diyakini dengan perhitungan yang sudah dilakukan hampir setiap tahun.

Seperti Tarekat Naqsabandiyah dan Jamaah Nazir. Tarekat Naqsabandiyah di Padang yang menggelar shalat Ied di Surau (Mushala) Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Mereka percaya 1 Syawal jatuh hari ini tanggal 16 Juli 2015.

Penetapan 1 Syawal menurut pimpinan jamaah Tarekat Naqsabandiyah Sumbar Mursyid Syafri Malin Mudo berdasar perhitungan kitab Munjid. Lebaran Idul Fitri juga sudah dilaksanakan oleh jamaah An Nazir di Kabupaten Gowa Suawesi Selatan.

Advertisement

Jamaah An Nazir yang berada di pesisir Danau Mawang, Kelurahan Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menetapkan tanggal 1 Syawal 1436 Hijriyah berdasar perhitungan bulan menurut tanda-tanda alam. Tanda alam yang dimaksud berupa pasang surut gelombang laut.

Selain kelompok di atas, paling dinanti adalah Hari Raya Idul Fitri versi Muhammadiyah dan NU (Pemerintah). Muhammadiyah jauh hari sudah menetapkan awal puasa dan lebaran Idul Fitri 1 Syawal. Ormas Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Jumat tanggal 17 Juli 2015.

NU yang selama ini diikuti pemerintah juga menetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Jumat 17 Juli 2015. Penetapan ini dilakukan usai sidang isbat. Pada sidang isbat Kemenag menerima laporan pemantau hilal yang sudah dilihat pada empat lokasi.

Perbedaan jadwal lebaran di Indonesia:
Muhammadiyah Jumat 17 Juli 2015
NU/Pemerintah Jumat 17 Juli 2015
Persis Jumat 17 Juli 2015
An Nazir Kamis 16 Juli 2015
Qadzabandiyah Kamis 16 Juli 2015

Advertisement

*Disclaimer: 
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.