JAKARTA,BB – PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara Indonesia Super League (ISL) menunda rapat pleno Senin 19 Januari 2014. Alasannya karena dua klub ISL 2015 masing-masing PSM Makassar dan Persebaya Surabaya belum memberikan konfimasi pelunasan utang.
Kedua tim yang punya nama besar di Indonesia ini hingga Senin (19/1) sore belum juga memberitahu data mengenai tersebut. Demikian dikatakan Corporate Secertary PT LIGA Indonesia, Tigorshalom Boboy dilansir dari laman Liga Indonesia.
“Dua klub PSM dan Persebaya kita tunggu untuk kejelasan mengenai utang mereka. Di surat, kami meminta sampai Senin ini. Kami terpaksa memundurkan jadwal rapat pleno ke Selasa (20/1) besok,” kata Tigor.
Sedangkan klub seperti PBR, Gresik United, Persija, dan Arema sudah masuk. Untuk Persija dan Arema, Tigor menjelaskan bahwa data yang diberi terkait proyeksi pembiayaan untuk ISL musim 2015. “Klub-klub tersebut harus selesaikan apa yang kami inginkan. Utamanya di proyeksi pembiayaan serta utang klub. Utang PBR sudah berkurang, namun masih ada sisa, yang nilainya bisa ditutupi oleh kontribusi komersial yang didapat. Dalam suratnya, PBR mengatakan akan melakukan pembayaran lagi setelah mendapat kontribusi komersial,” beber Tigor.
Tigor juga mempersilakan pemain melapor apabila gajinya ditunggak. Konfirmasi dari pemain dibutuhkan karena sejauh ini operator ISL dan Divisi Utama itu hanya menerima data penyelesaian gaji pemain dari klub. “Kalau ada pemain, yang haknya belum dibayar sampaikan saja ke kami. Kami baru mendapat data dari klub, ditambah data-data dari tahun kemarin,”jelas Tigor.
Komentar