![]() |
PSG Juara UCL. Foto PSG Official |
MUNICH, Beritabulukumba.com — Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mencapai puncak kejayaan di sepak bola Eropa setelah menaklukkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di final Liga Champions yang digelar di Munich, Sabtu malam (31/05) waktu setempat.
Kemenangan luar biasa ini menandai gelar Liga Champions pertama bagi klub asal ibu kota Prancis tersebut, dan menjadi momen paling bersejarah dalam perjalanan mereka.
Sejak menit awal, PSG tampil dominan dan menunjukkan misi mereka dengan intensitas tinggi. Dengan strategi permainan menyerang khas Luis Enrique, PSG menekan sejak awal dan membuka keunggulan di menit ke-12 lewat Achraf Hakimi yang memanfaatkan umpan matang dari Désiré Doué.
Gol tersebut menjadi pukulan pertama bagi Inter, dan membuka jalan bagi Paris untuk terus menekan.
Tak butuh waktu lama, Doué yang sebelumnya berperan sebagai pemberi assist, mencetak gol kedua pada menit ke-22 dengan sepakan voli indah memanfaatkan umpan dari Ousmane Dembélé.
![]() |
Foto PSG Official |
Inter Milan yang dipimpin Simone Inzaghi tampak kesulitan mengimbangi tempo permainan cepat dan tekanan konstan dari lini tengah PSG yang dikomandoi oleh Vitinha dan Fabian Ruiz.
Upaya Inter untuk bangkit sebelum jeda babak pertama tak membuahkan hasil. Meski sempat mengancam lewat sundulan Marcus Thuram, bola masih melebar dari gawang Gianluigi Donnarumma. PSG menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol dan dominasi permainan.
Memasuki babak kedua, Inter berusaha memanfaatkan bola mati, namun tetap gagal menembus pertahanan solid PSG.
Justru, Paris kembali menambah keunggulan di menit ke-63 lewat gol kedua dari Doué setelah kerja sama apik dengan Dembélé dan Vitinha dari situasi tendangan bebas cepat.
Skor makin membengkak ketika Dembélé memimpin serangan balik kilat di menit ke-74 yang diakhiri oleh Khvicha Kvaratskhelia menjadi gol keempat PSG.
![]() |
Foto PSG Official |
Sebelum laga usai, Senny Mayulu yang baru masuk sebagai pemain pengganti turut mencatatkan namanya di papan skor dengan tendangan kaki kiri tajam dari sudut sempit (87’), menutup pesta gol PSG malam itu.
Saat peluit panjang berbunyi, para pemain Paris merayakan kemenangan bersejarah di tengah euforia para pendukungnya.
Malam itu, langit Munich bersinar merah dan biru—warna kebanggaan Paris Saint-Germain yang kini resmi menjadi raja baru Eropa. ***