Sumpah Benang Emas Bawa Dinda Asahan dan Karunia Samarinda Raih Golden Ticket

Momen mengharukan itu terjadi usai keduanya tampil duet membawakan lagu "Sumpah Benang Emas" dengan harmonisasi yang memukau. 

Juri Soimah memuji Dinda yang tampil sangat berbeda dari penampilan sebelumnya. 

“Dinda di lagu ini keren. Sebelumnya aku kesel karena kamu nggak ada energi. Tapi sekarang bagus. Selamat buat Dinda dan Nia, kamu lolos,” ujar Soimah yang langsung disambut tepuk tangan penonton studio.

Sebelumnya, Dinda tampil solo membawakan lagu "Mati Aku." Meski dinilai memiliki suara bagus, penampilannya kurang maksimal. Dewi Perssik menyoroti kurangnya power dan ekspresi dalam membawakan lagu.

"Harus menjiwai lirik lagunya," kata DP sambil memberi contoh cara menyanyi dengan penghayatan.

Sementara Karunia, atau akrab disapa Nia Samarinda, sudah mencuri perhatian sejak awal acara.

Ia menjadi peserta pertama yang tampil di babak Final Audition Group 1 setelah dipilih langsung oleh Dewi Perssik. Membawakan lagu "Gula-Gula" dan dilanjutkan dengan "Tujuh Sumur", Nia tampil percaya diri dan menuai pujian dari ketiga juri. 

Soimah mengaku tak menyangka Nia mampu membabat dua jenis lagu dengan karakter berbeda secara baik. Lesti juga memberikan masukan mengenai pengaturan cengkok agar lebih pas dalam penyampaian.

Perjalanan menuju Top 21 semakin sengit malam itu. Sebelumnya, Aina dari Kutai Kartanegara telah lebih dulu meraih golden ticket

Ia tampil dengan sejumlah lagu termasuk "Bukan Tak Mampu" dan "Biarlah Merana", serta turut berduet dengan Shekar dari Sukabumi dalam segmen adu joget dengan lagu "Dahsyat."

Dinda dan Karunia melengkapi tiga nama pertama dari Group 1 yang berhasil melaju ke babak berikutnya. Ketiganya kini menunggu siapa saja yang akan menyusul dari grup-grup selanjutnya untuk memperebutkan gelar juara Dangdut Academy musim ke-7. ***