Notifikasi
General

Bulukumba dan DF&M Sepakat Bangun Ekosistem Agribisnis Berkelanjutan

Bulukumba, Beritabulukumba.com – Pemerintah Kabupaten Bulukumba terus mendorong transformasi ekonomi lewat sektor unggulan. Rabu, 25 Juni 2025, Pemkab Bulukumba menggelar pertemuan strategis bersama PT Duta Finansi Mandiri (DF&M) di Aula Gedung Pinisi.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, memimpin langsung pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari kunjungan kerja luar negeri yang ia lakukan untuk membuka peluang kolaborasi agribisnis berkelanjutan.

Direktur DF&M, Dr. Machmud Achmad, menyampaikan optimismenya terhadap potensi daerah.
“Kami melihat Bulukumba sebagai tempat ideal untuk membangun agribisnis modern berbasis kemitraan. Pertemuan ini jadi titik awal lompatan besar menuju ekonomi yang hijau, inklusif, dan kompetitif,” ujarnya.





Bupati Andi Utta menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam membangun ekosistem agribisnis.
“Kami ingin menjadikan pertanian, perikanan, dan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Saatnya kita bergerak cepat dan tepat,” tegasnya.

Pertemuan ini menghasilkan tujuh poin strategis:

  1. DF&M sebagai Orkestrator Kolaborasi:
    DF&M akan mengoordinasikan sinergi antara Pemkab, Universitas Terbuka, dan investor lokal maupun global.

  2. Penetapan 6 Klaster Bisnis Prioritas:
    Fokus pada rumput laut, pisang Cavendish, ayam petelur, perikanan laut (tuna, kakap, kerapu), rice milling modern, dan pengelolaan limbah berbasis teknologi.

  3. Blueprint Sektor Unggulan:
    DF&M memaparkan cetak biru pengembangan tiap sektor berdasarkan analisis bisnis dan potensi ekspor.

  4. Desain Bisnis Terintegrasi:
    Semua pihak dalam rantai pasok akan terlibat melalui pendekatan Business Model Canvas.

  5. Komitmen Akselerasi Proyek:
    Para pihak menyepakati penyusunan MoU dan pembentukan tim teknis bersama.

  6. Tahapan Implementasi:
    DF&M akan memimpin studi kelayakan, legalitas, dan perencanaan fase awal proyek.

  7. Dampak Sosial-Ekonomi:
    Program ini ditargetkan menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan kapasitas UMKM, mendongkrak PAD, dan menjadikan Bulukumba sebagai pusat agribisnis maritim-sirkular di Indonesia Timur.

Di akhir acara, Bupati Bulukumba bersama Rektor Universitas Terbuka, Prof. Dr. Abdul Rahman, SE, MM, menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai komitmen bersama untuk mendukung transformasi pendidikan dan pembangunan daerah berkelanjutan.

Posting Komentar