Australia Keluarkan Travel Warning ke Bali, Warga Diminta Waspada

Jabbar Bahring
03 Juni 2025 | 02.25 WIB Last Updated 2025-06-02T18:25:12Z

Canberra, Beritabulukumba.com – Australia kembali mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) bagi warganya yang hendak bepergian ke Indonesia, khususnya Bali. 

Dalam pembaruan yang dirilis pada 30 Mei 2025 dan masih berlaku hingga 2 Juni, Australia menyarankan warganya untuk berhati-hati tingkat tinggi saat berada di wilayah Indonesia karena berbagai risiko keamanan.

Salah satu peringatan penting dalam imbauan tersebut adalah tingginya angka kecelakaan laut, terutama di kawasan wisata pantai populer seperti Bali dan Lombok. 

Pemerintah Australia mencatat beberapa kasus warganya tenggelam akibat ombak besar dan arus balik yang kuat, sementara banyak pantai tidak dijaga oleh petugas penyelamat.

“Pantai-pantai di Indonesia, termasuk Bali, sering tidak memiliki penjaga pantai. Warga Australia telah meninggal dunia karena tenggelam akibat arus laut yang berbahaya,” tulis peringatan itu.

Australia juga mengingatkan warganya agar memastikan paspor dalam kondisi baik sebelum memasuki Indonesia. 

Otoritas Indonesia diketahui memiliki aturan ketat terhadap paspor rusak, termasuk kerusakan ringan seperti sobekan kecil atau halaman yang terkena air, yang dapat menyebabkan penolakan masuk.

Selain itu, wisatawan yang hendak ke Bali diimbau untuk membaca panduan resmi Pemerintah Provinsi Bali tentang “Do’s and Don’ts” untuk turis asing.

 Perilaku yang dianggap tidak sopan atau tidak menghormati budaya, agama, tempat ibadah, dan upacara adat di Bali dapat berujung pada hukuman pidana atau deportasi.

Tak kalah penting, warga Australia diminta untuk berhati-hati terhadap minuman beralkohol yang mungkin telah dicampur zat berbahaya atau mengandung metanol, zat beracun yang dapat menyebabkan keracunan serius. 

Kasus-kasus keracunan metanol sebelumnya pernah dilaporkan di berbagai tempat wisata, termasuk Bali dan Lombok.

“Jangan pernah meninggalkan makanan atau minuman tanpa pengawasan, dan waspadalah terhadap risiko pencampuran minuman dengan zat berbahaya,” tulis peringatan itu lagi.

Pemerintah Australia menyimpulkan bahwa secara keseluruhan, Indonesia masih menjadi negara tujuan dengan status “Exercise a High Degree of Caution” atau berhati-hati tingkat tinggi, sementara beberapa wilayah memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi lagi. ***
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Australia Keluarkan Travel Warning ke Bali, Warga Diminta Waspada

Populer