Jusuf Manggabarani dikenal sebagai salah satu tokoh senior dalam tubuh Polri yang memiliki perjalanan karier panjang dan sarat prestasi.
Ia lahir pada 11 Februari 1953 di Sulawesi Selatan dari pasangan Manggabarani dan Andi Mani Intan. Setelah lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada tahun 1975, Jusuf memulai pengabdian panjangnya di institusi kepolisian.
Dikenal sebagai perwira yang disiplin dan berdedikasi, karier Jusuf banyak dihabiskan di satuan elit Brimob.
Ia mengemban berbagai jabatan penting sejak awal kariernya di Komdak XV/Bali, mulai dari Danton, Danki, hingga Paur Operasi. Pengalaman di lapangan dan kepemimpinannya yang matang membawanya menjabat sebagai Kasat Brimob di berbagai wilayah serta Danden Gegana di Pusat Brimob Polri.
Perjalanan kariernya mencapai puncak ketika ia dipercaya sebagai Kepala Korps Brimob Polri (2001), Kapolda Aceh (2002), Kapolda Sulsel (2003), Kadiv Propam Polri (2005), Irwasum Polri (2007), hingga akhirnya menjabat sebagai Wakapolri pada 2010 mendampingi Kapolri saat itu, Jenderal Timur Pradopo.
Jusuf mengakhiri masa dinasnya dan pensiun dari Polri pada tahun 2011 dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi.
Selain pengalaman tugas yang luas, Jusuf Manggabarani juga memiliki latar belakang pendidikan yang solid.
Ia menyelesaikan berbagai pendidikan penting di lingkungan Polri, seperti Jurpa Brimob (1975), PTIK (1984), Sespim (1987), dan Sespati (1999), menjadikannya salah satu perwira tinggi dengan kapasitas kepemimpinan yang mumpuni. ***