Ratusan Kades dan BPD di Bulukumba Ikuti Rakor Ketahanan Pangan

Alzam Raputra
17 April 2025 | 14.00 WIB Last Updated 2025-05-08T06:02:38Z

 


Bulukumba, Beritabulukumba.com – Ratusan kepala desa dan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Bulukumba mengikuti rapat koordinasi (rakor) di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Rabu, 16 April 2025. Rakor ini digelar untuk menyinkronkan program Pemerintah Daerah (Pemda) Bulukumba bersama pemerintah desa di bidang ketahanan pangan dan penanganan stunting.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf memimpin langsung jalannya rakor. Sejumlah pejabat hadir, di antaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Hj Hamrina Andi Muri, Kepala Dinas PUTR Andi Zulkifli Indrajaya, Kepala Dinas Kesehatan, beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah.

Sekretaris DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bulukumba Arsul Sani menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan rakor ini. Arsul menyebut rakor ini penting karena membahas teknis pelaksanaan program prioritas.

“Ketahanan pangan dan stunting memang menjadi program prioritas pemerintah pusat sampai daerah. Dengan rakor ini, kita bisa tahu skemanya seperti apa,” ujar Arsul Sani di sela-sela rakor.

Kepala Desa Tamatto Kecamatan Ujungloe itu menegaskan bahwa pemerintah desa di Bulukumba menyambut baik program ketahanan pangan. Arsul menyatakan, desa-desa sudah melaksanakan program ini sejak tahun sebelumnya.

“Anggaran ketahanan pangan di desa minimal 20 persen. Ini sudah termasuk infrastruktur pertanian, peternakan maupun perikanan,” jelas kepala desa tiga periode tersebut.

Kepala Dinas PMD Hj Hamrina Andi Muri menuturkan, pihaknya menyiapkan berbagai skema untuk memaksimalkan program ketahanan pangan di desa. Termasuk di antaranya skema penganggaran yang tidak hanya bersumber dari Dana Desa.

“Ada beberapa pos anggaran untuk program ketahanan pangan. Seperti land clearing, anggarannya ada di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba,” jelasnya.

“Kami di PMD juga akan terus berupaya memonitoring program di setiap desa. Nanti akan kami sampaikan perkembangan selanjutnya terkait teknis program ini,” tambah Hamrina.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menjelaskan bahwa pemerintah daerah sudah meletakkan pondasi program ketahanan pangan di Kabupaten Bulukumba pada periode pertamanya melalui pembagian bibit unggul gratis. Ia menyebut, program ketahanan pangan kini menjadi program strategis nasional setelah pelantikan Presiden Prabowo.

“Artinya food security ini lebih duluan dilakukan di Bulukumba, lalu kemudian menjadi program Nasional pasca pelantikan presiden,” ungkap Andi Utta sapaan akrabnya.

Bupati menyebut ketahanan pangan sebagai solusi menghadapi ancaman krisis ekonomi nasional dan global. Ia menegaskan program ini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kalau ekonomi masyarakat baik, maka sektor lainnya seperti kesehatan dan pendidikan pasti akan baik,” imbuhnya.

Bupati berharap, dengan potensi pertanian, kelautan, dan perikanan yang dimiliki, Bulukumba dapat mendorong kemandirian daerah dan desa.

“Kita tidak selamanya harus bergantung pada anggaran pusat. Kita seharusnya mandiri dengan maksimal potensi sumber daya alam Bulukumba,” tantangnya di hadapan para camat dan kepala desa.

Diketahui, Bupati Andi Utta selama periode pertamanya aktif membagikan bibit unggul, baik melalui anggaran APBD maupun dari anggaran perusahaan miliknya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ratusan Kades dan BPD di Bulukumba Ikuti Rakor Ketahanan Pangan

Populer