Pamhut Bulukumba Pelatihan Pengamanan Hutan di Tahura Bontobahari

Alzam Raputra
27 April 2025 | 20.57 WIB Last Updated 2025-05-07T14:58:35Z

 


Bulukumba, Beritabulukumba.com – Puluhan personel Pengamanan Hutan (Pamhut) yang baru direkrut di Kabupaten Bulukumba mengikuti Pelatihan Pengamanan Hutan selama tiga hari, dari 23 hingga 25 April 2025, di Ruang Lemo-Lemo, Gedung Pinisi, Bulukumba. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bulukumba menggelar pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas petugas dalam menjaga kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bontobahari.

DLHK Bulukumba menghadirkan narasumber dari Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kehutanan Makassar, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, serta internal DLHK Bulukumba.

Sudirman Sulthan dari Balai Diklat Kehutanan Makassar menekankan pentingnya peningkatan kapasitas bagi tenaga Pamhut, mengingat sebagian besar di antaranya merupakan personel baru.

“Melalui pelatihan ini, Pamhut dapat memahami tugas-tugas dalam pengamanan hutan, khususnya di kawasan Tahura Bontobahari,” ungkapnya.

Muh. Rafi’i dari Balai Diklat Kehutanan Makassar juga menegaskan bahwa selain memahami tugas pengamanan, petugas perlu mengenali jenis-jenis tanaman di kawasan hutan.

“Dengan mengetahui spesies tanaman, petugas dapat membedakan mana yang dilindungi dan mana yang tidak, serta mengenali tanaman beracun,” jelasnya.

Kepala DLHK Bulukumba, Andi Uke Indah Permatasari, memaparkan kebijakan pengelolaan kawasan hutan, baik pada Hutan Lindung maupun Hutan Konservasi, khususnya di Tahura.

Kepala Bidang Kehutanan dan Pelestarian Lingkungan DLHK Bulukumba, Rahmat Lallo, menguraikan mekanisme pengamanan dan pengelolaan blok-blok kawasan Tahura Bontobahari. Rahmat menegaskan bahwa hanya blok Pemanfaatan dan Tradisional yang dapat diakses masyarakat dengan ketentuan tertentu.

Pada hari ketiga, AKP Abdul Halik dari Kaur Sikorwas Polsus Subdit Babinsa Satpam/Polsus Polda Sulawesi Selatan mengingatkan pentingnya disiplin, etika, dan tata krama, baik dalam hubungan antar rekan kerja maupun kepada atasan.

“Dengan menjaga etika dan disiplin, kita akan lebih dihargai dalam lingkungan kerja,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, Kepala DLHK Bulukumba melalui Kepala Bidang Kehutanan dan Pelestarian Lingkungan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh narasumber serta pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya pelatihan.

Salah satu peserta, Muhammad Agung, mengungkapkan kesannya mengikuti pelatihan ini.

“Banyak hal yang kami dapatkan, mulai dari pengetahuan tentang batas wilayah, pendekatan kepada masyarakat, mengenali flora dan fauna, hingga kedisiplinan serta tata krama dalam bertugas,” ungkapnya.

Pamhut lainnya, Rezky Sirajuddin, juga menilai pelatihan ini sangat bermanfaat.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, menambah wawasan dan keterampilan kami dalam bidang kehutanan. Saya berharap dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kinerja, khususnya dalam mendukung pengelolaan Tahura Bontobahari,” ujarnya. ***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pamhut Bulukumba Pelatihan Pengamanan Hutan di Tahura Bontobahari

Populer