Mengenal Apa Itu Superposisi Kuantum

Alzam Raputra
14 April 2025 | 14.08 WIB Last Updated 2025-05-08T06:10:39Z

 

Kuantum. Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Jakarta, Beritabulukumba.com – Google menampilkan doodle khusus untuk memperingati Hari Kuantum Sedunia Hari ini, Senin 14 April 2025.

Doodle interaktif tersebut membahas salah satu konsep paling mendasar dan misterius dalam fisika kuantum, superposisi kuantum.

Melalui visualisasi kreatif yang menggabungkan elemen partikel dan gelombang, Google mengajak dunia mengenal lebih dekat bagaimana superposisi kuantum bekerja dan mengapa konsep ini sangat penting bagi kemajuan teknologi masa kini dan masa depan.

Superposisi kuantum adalah prinsip dalam mekanika kuantum yang menyatakan bahwa partikel subatomik dapat berada dalam lebih dari satu keadaan secara bersamaan sebelum diamati atau diukur.

Misalnya, sebuah elektron tidak hanya berada di satu titik, tetapi dalam kemungkinan posisi sekaligus.

Barulah ketika diamati, posisinya “dipilih” oleh alam semesta.

Konsep ini sangat bertolak belakang dengan cara kita memahami dunia sehari-hari, di mana segala sesuatu memiliki posisi dan keadaan yang pasti.

Namun justru dari keanehan inilah muncul berbagai terobosan teknologi revolusioner.

Dalam beberapa tahun terakhir, superposisi telah menjadi fondasi bagi munculnya era komputasi kuantum.

Tidak seperti komputer klasik yang menggunakan bit sebagai satuan informasi—hanya bernilai 0 atau 1—komputer kuantum menggunakan qubit yang dapat berada dalam keadaan 0 dan 1 secara bersamaan.

Hal ini memungkinkan komputer kuantum melakukan banyak perhitungan secara paralel, menjadikannya jauh lebih cepat dalam menyelesaikan persoalan kompleks, seperti simulasi molekuler, pengembangan obat, hingga optimalisasi sistem keuangan.

Selain komputasi, superposisi juga membuka jalan bagi kemajuan dalam bidang kriptografi kuantum.

Di sini, superposisi digunakan untuk menciptakan sistem komunikasi yang hampir mustahil disadap tanpa terdeteksi, karena setiap gangguan terhadap sistem kuantum langsung mengubah keadaan partikel tersebut.

Teknologi ini menjanjikan keamanan komunikasi yang belum pernah ada sebelumnya.

Manfaat superposisi kuantum tidak berhenti di sana. Di bidang sensorik dan pengukuran, para ilmuwan mengembangkan sensor kuantum yang sangat sensitif terhadap perubahan medan magnet, gravitasi, bahkan aktivitas otak.

Hal ini memungkinkan penciptaan perangkat yang dapat mengukur sesuatu yang sebelumnya mustahil dideteksi dengan instrumen klasik.

Namun, penerapan teknologi berbasis superposisi masih menghadapi tantangan besar.

Sistem kuantum sangat rentan terhadap gangguan dari lingkungan luar, sehingga menjaga kestabilan dan koherensinya membutuhkan teknologi canggih dan kondisi eksperimental yang rumit.

Meski begitu, para ilmuwan di seluruh dunia terus mengembangkan teknik untuk mengatasi tantangan ini, termasuk melalui penelitian tentang koreksi kesalahan kuantum dan pengembangan jenis qubit yang lebih stabil. ***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mengenal Apa Itu Superposisi Kuantum

Populer