Jakarta, Beritabulukumba.com – Mata uang digital Pi Network dalam tahap menunggu fase Open Network, yang menjadi tahap kedua dari mainnet-nya.
Dalam fase ini, berbagai pembatasan yang sebelumnya diterapkan pada jaringan tertutup akan dihapus.
Sehingga memberikan kebebasan penuh bagi para pengguna, yang dikenal sebagai Pioneers, untuk memanfaatkan Pi sesuai keinginan mereka.
Salah satu tujuan penting dalam Open Network adalah dibukanya akses bagi operator node komunitas untuk menjalankan blockchain Pi di mainnet.
Mereka juga akan berpartisipasi dalam proses konsensus, yang menjadi inti dari desentralisasi jaringan ini.
Selain itu, kode sumber blockchain Pi akan dibuka untuk umum, memberikan transparansi penuh kepada pengembang dan komunitas.
Fase ini juga memungkinkan koneksi eksternal, termasuk dompet pihak ketiga, decentralized exchanges (DEX), dan centralized exchanges (CEX).
Bakal semakin memperluas ekosistem Pi dan memberikan nilai tambah bagi komunitas globalnya.
Selain itu, harga resmi Pi akan diumumkan dalam tahap ini.
Sekaligus mengobati penantian panjang para pengguna di seluruh dunia.
Lebih jauh lagi, Pi Foundation akan membangun model tata kelola yang bertujuan untuk memperkuat desentralisasi dan memberikan struktur yang kokoh bagi pengembangan ekosistem di masa depan.
Pi Core Team menyebut fase ini sebagai perjalanan, bukan tujuan akhir, menegaskan komitmen mereka untuk terus mendorong inovasi dan pertumbuhan komunitas. ***
.jpeg)
