Jakarta – Aplikasi penambangan kripto berbasis syariah, Sidra Chain, dilaporkan mengalami gangguan teknis pada Kamis (19/12).
Akibatnya, sejumlah pengguna tidak dapat menghasilkan koin maupun mengakses aplikasi tersebut sejak beberapa jam terakhir.
Gangguan ini dirasakan pengguna saat mencoba login ke aplikasi.
Sebagian besar pengguna melaporkan munculnya pesan error, seperti “authentication error” dan “host error”.
“Ada pemberitahuan bahwa authentication error,” ungkap Awal, seorang pengguna Sidra asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis malam.
Ia menambahkan bahwa upaya login ulang tetap tidak berhasil hingga kini.
Laporan serupa juga datang dari pengguna lain, yang mengaku tidak dapat mengakses halaman utama aplikasi Sidra sepanjang malam.
Pesan error yang muncul membuat mereka tidak bisa melanjutkan aktivitas penambangan.
Sidra Chain merupakan aplikasi penambangan kripto berbasis syariah yang mulai populer di berbagai kalangan.
Meskipun begitu, gangguan ini menimbulkan keresahan bagi pengguna yang mengandalkan aplikasi tersebut untuk aktivitas penambangan harian.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Sidra belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab gangguan maupun langkah perbaikan yang dilakukan.
Pengguna berharap masalah ini dapat segera teratasi agar aktivitas penambangan dapat kembali normal.