BULUKUMBA, KUTIP.co— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali ambil peran jelang pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) tahun 2024. Peran Dinkes dengan melakukan pembinaan sekaligus sosialisasi kesehatan bagi JCH Bulukumba.
Lebih jauh, Dinkes bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba menggelar senam bersama di Islamic Center Dato Tiro (ICDT) Bulukumba, Jumat, 19 April 2024.
“Alhamdulillah, kemarin kita laksanakan senam bersama Jamaah Calon Haji Bulukumba. Kita hadirkan instruktur yang berpengalaman,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr Muhammad Amrullah, Sabtu, 20 April 2024.
Amrullah yang juga hadir sebagai narasumber, mengajak ratusan JCH Bulukumba untuk betul-betul menjaga stamina dan kebugaran tubuh. Ia menuturkan pentingnya kesehatan jasmani maupun mental.
“Dengan senam ini, kita harap Jamaah Calon Haji Bulukumba dapat melaksanakan ibadah dengan penuh semangat, serta nyaman dan damai,” jelasnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Bulukumba, Hj Wahida mengaku bahwa pembinaan dan sosialisasi untuk JCH, bukan yang pertama kali. Tetapi, Dinkes Bulukumba ambil peran setiap tahun.
“Pembinaan kesehatan bagi Jamaah Calon Haji merupakan perintah dari Permenkes Nomor 15 Tahun 2016. Jadi, setiap tahun kita memang melakukan pembinaan dan pendampingan kesehatan,” tuturnya.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Dr.H.Abd Hakim Bohari menjelaskan bahwa secara keseluruhan, ada 435 JCH di Kabupaten Bulukumba. Jumlah itu, katanya, masih memungkinkan untuk bertambah.
“Insya Allah kami masih berupaya ada tambahan kuota untuk Bulukumba,” ungkapnya.
Ia menguraikan persiapan jelang keerangkatan JCH Bulukumba, sudah hampir rampung. Baik dalam kesiapan dokumen, manasik haji, kelengkapan Jamaah dan lain-lain.
“Menunggu sisa kuota yang tidak dipakai daerah lain, karena Bulukumba siap. Cadangan lunas Bulukumba sebanyak 81 jamaah dan sudah terserap lagi 3 sehingga jumlahnya tinggal 78,” ujar Abd Hakim Bohari.
Menurutnya, senam bersama bagi JCH Bulukumba rutin dilaksanakan setiap tahun. Hanya saja tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaannya di tingkat kecamatan.
“Senam bersama secara massal di tingkat kabupaten, baru tahun ini. Kami dari kemenag merespons sangat baik terhadap senam bagi jamaah. Ini dalam rangka kebugaran bagi mereka untuk melakukan rangkaian ibadah haji di tanah suci,” imbuh Abd Hakim Bohari.
Sumber: Kutip.co