Jakarta, Beritabulukumba.com – Platform mata uang digital baru Ice Network memastikan jadwal open mainnet di awal launching aplikasi.
Kripto yang memungkinkan pengguna menambang dan menghasilkan uang dari perangkat seluler itu disebut penggunanya memiliki roadmap yang jelas.
Tentu ini menjadi langkah maju bagi Ice dibanding Pi Network yang masih dalam fase mainnet tertutup.
Dikutip dari Twtter @cryptoleakvn, Fase 1 bagi Ice dari 7 Juli 2023 hingga 7 Oktober 2024 berfokus pada pengumpulan dan pembangunan komunitas mikro.
Pada Fase 2 (mulai 7 Oktober 2024), Mainnet akan diluncurkan, memungkinkan pengguna memanfaatkan Ice untuk berbagai transaksi.
Ice memiliki fitur utama yang dikagumi pengguna yakni pembagian bonus 25% dengan teman yang mendaftar untuk menambang secara bersamaan, dan model tata kelolanya yang unik memastikan distribusi kekuatan yang adil dalam pengembangan jaringan.
Ice Network juga memperkenalkan berbagai fitur dan elemen baru, seperti Tap in Advance, Slashing, Day Off, Resurrection, dan Extra Bonus, semuanya berdasarkan aktivitas pengguna.
Dibangun di atas Cosmos Blockchain, Ice Network mendapatkan keuntungan yang signifikan dalam berinteraksi dan berkolaborasi dengan blockchain lainnya.
Ini menjanjikan skalabilitas dan efisiensi dalam menangani transaksi, menjadikan Ice Network sebagai platform potensial untuk masa depan teknologi blockchain.
Komentar