Jakarta, Beritabulukumba.com – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan telah merilis daftar 501 aset kripto legal atau resmi pada Juni 2023.
Selain kripto dari luar negeri, ternyata beberapa dianataranya merupakan aset mata uang digital buatan anak bangsa.
Mulai dari pengusaha hingga pegiat dunia hiburan tak luput ikut mencoba peruntungan dengan merilis kripto.
Berikut ini adalah kripto dalam negeri yang sudah dapat diperdagangkan di crypto exchange Indonesia nantinya.
1. Mashida (MSHD)
Token Kripto Mashida (MSHD) memang baru terdaftar di Bappebti di tahun 2023.
Mashida merupakan project token yang dibangun di atas jaringan Blockchain BNB Chain (BEP-20).
Pengembangan proyek ini akan mengarah pada konektivitas GameFi, DeFi, sosial media, NFT, dan ekosistem lain yang diperlukan.
Pada tahun 2023, Mashida fokus pada tahap pengembangan proyek-proyek yang akan menjadi infrastruktur pendukung dari token Mashida, mulai dari GameFi, SocialFi, hingga NFT.
Token Kripto Mashida bekerja sama bersama dengan pedagang fisik aset kripto Indodax.
Posisi CEO Mashida saat ini diisi oleh Hida Aldric, alumni Universitas Trisakti dan Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
2. NUSA (NUSA)
Nusa merupakan platform yang menyediakan Web3 lengkap pengembangan lebih lanjut dari Kecebong Finance.
Memiliki layanan keuangan terdesentralisasi dari perdagangan, swap, penyedia likuiditas, pertanian, pasar pinjaman hingga NFT Marketplace.
Nusa bertujuan untuk membangun platform sederhana untuk pengembangan web3, dapat diakses oleh siapa saja, dan menciptakan ekosistem insentif yang sehat bagi para pendukungnya.
Co Founder NUSA saat ini adalah William Sutanto dan Oscar Darmawan.
Proyek tersebut dipimpin oleh The CEO Wildan Ramadhan dan CTO Ifan Wijaya. Nusa memiliki kemitraan strategis dengan Indodax dan Tokenomy.
3. Kunci Coin (KUNCI)
KunciCoin merupakan perusahaan aset kripto Indonesia di bawah naungan PT. Famindo Kunci.
KUNCI fokus membangun next generation blockchain untuk adopsi massal, mendukung NFT marketplace, metaverse, decentralized finance (DeFi), dan penetrasi ritel.
KunciCoin adalah token yang memiliki persediaan tetap 100 miliar untuk dibuat, dapat ditukar dan ditransfer, serta dapat digunakan dalam berbagai utilitas.
Kunci berada pada platform Solana sebagai basis koinnya karena dianggap sebagai salah satu blockchain network terbaik serta lebih cerdas dan andal ketika dibandingkan dengan jaringan blockchain terdesentralisasi lainnya.
Solana Blockchain memungkinkannya untuk mencapai kecepatan transaksi hingga 65.000 TPS (transaksi per detik) dibandingkan dengan Ethereum blockchain yang saat ini memproses antara 15 hingga 45 TPS.
Di balik Kuncu ada nama Joko Crypto, salah seorang crypto miner terbesar di Indonesia, karena memiliki 23.000 mesin tambang kripto.
Pria berambut ekor kuda yang kerap menggunakan topeng Guy Fawkes ini dikenal karena membuat komunitas kripto bernama Kaum Rebahan Indonesia (KRI).
Komunitas yang didirikan pada 21 November 2021 ini, kini sudah ada di 19 kota Indonesia; seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Samarinda, hingga Balikpapan.
Peran Joko Crypto di KunciCoin sebagai co-founder bersama Julius A.S. yang menjabat sebagai CEO KunciCoin.
Joko Crypto diketahui sebagai sosok yang mengembangkan KunciCoin, termasuk menulis whitepaper KunciCoin, serta membuat dan mendistribusikan token KUNCI.
Julius A.S. diketahui memiliki lebih dari 13 tahun pengalaman profesional di bidang teknologi dan bisnis.
Julius A.S. juga menjabat sebagai Executive Chairman dari beberapa bisnis di bawah naungan Famindo Group yang memiliki unit bisnis di bidang teknologi informasi, manufaktur drone, perhotelan, riset panel surya, dan payment gateway.
KunciCoin juga memiliki dua orang advisor yang diketahui berbasis di San Francisco, California, Amerika Serikat (AS).
Kun Gao merupakan co-founder & President GGWP.com serta co-founder Crunchyroll. Sementara Ashwin Navin merupakan co-founder & CEO Samba TV dan Presiden & co-founder BitTorrent Inc.
Fitur yang tersedia dalam ekosistem KunciCoin seperti Aset Crypto Cryptokun, Staking Platform dan payment app Yukk.
Kunci mengadopsi teknologi iCrypto dengan menyediakan crypto-mining farm, mining-pool, dan command-center tools yang dibuat secara presisi.
Pemegang KunciCoin juga dapat melakukan transaksi dengan unit Solar Panel dari Arjuna 2 dan mendapatkan fasilitas tambahan seperti unit dan upgrade gratis dengan KunciCoin.
Terkahir peka pada IoT yakni dengan WE are IoT Solution (weiots) merupakan perusahaan penyedia IoT berbasis di Indonesia. Pemegang KunciCoin dapat menggunakan jasa weiots.
4. ASIX Token (ASIX)
Meski sempat disebut ilegal, namun tahun 2023 ini aset kripto ASIX Plus (ASIX) sudah terdaftar di Bappebti.
ASIX merupakan mata uang digital yang dikembangkan oleh artis penyanyi senior, Anang Hermansyah.
Token crypto yang dirilis 2 Februari 2022 juga diperdagangkan secara global, namun saat berita ini diturunkan mengalami penurunan harga.
5. Toko Token (TKO)
Toko Token atau TKO merupakan aset kripto dari dari TokoCrypto yang merupakan salah satu Pedagang Fisik Aset Keripto yang terdaftar di Bappebti.
Toko Token yang berada di blockchain Binance Smart Chain pertama kali meluncur pada tanggal 7 April tahun 2021
Token terbilang lebih melek teknologi karena menggabungkan utilitas DeFi dan CeFi, memiliki regulasi dari badan sentral untuk keamanannya.
6. NanoByte (NBT)
Dikutip dari web resminya, NanoByte bertujuan untuk menjembatani cryptocurrency ke sistem mata uang tradisional/konvensional.
Dengan membuat dompet crypto kompatibel dengan produk FIAT seperti e-money, kartu kredit, asuransi, dan investasi lainnya.
NanoByte telah mendapatkan dukungan dari Sinar Mas Financial Group (salah satu grup konglomerat terbesar di Indonesia), dan kemitraan dengan institusi dan pihak lain untuk memastikan penggunaan dan penawaran crypto terbaik.
NBT mengklaim memiliki keunggulan kompetitif yang kuat sebagai negara terpadat ke-4 di dunia dengan 270+ juta orang dan mengingat crypto sepenuhnya diatur sebagai aset digital.
Selain itu, NanoByte didukung oleh pemain keuangan tradisional dan pemain crypto di seluruh negeri.
NBT atau NanoByte merupakan token hybrid hasil dari kombinasi keuangan terpusat atau CeFi dengan keuangan terdesentralisasi atau yang kita kenal DeFi.
NBT sendiri merupakan sebuah token yang dibangun di atas jaringan Binance Smart Chain atau BSC.
Selain itu juga sudah memiliki pasokan tetap, yaitu sebesar 10 milyar token.
7. Rupiah Token (IDRT)
Rupiah Token (IDRT) merupakan stablecoin pertama yang didukung oleh Rupiah yang diterbitkan oleh PT Rupiah Token Indonesia.
IDRT tersedia di Pedagang Fisik Aset Kripto Pintu dan berbagai pertukaran crypto global dan blockchain terkemuka (https://rupiahtoken.com).
Karena merupakan stablecoin, maka nilai 1 IDRT setara dengan 1 Rupiah.
IDRT dibangun di atas teknologi blockchain yang memungkinkan Anda mengirim Rupiah ke seluruh dunia dengan instan.
IDRT dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi di atas blockchain atau transaksi antar negara.
Jadi IDRT dapat digunakan bertransaksi untuk trading di berbagai bursa kripto global.
Jadi alat interaksi dengan smart contract di blockchain seperti Ethereum hingga kirim uang dari luar negeri untuk keluarga di Indonesia atau sebaliknya.
Rupiah Token dibangun di atas beberapa jaringan blockchain seperti Ethereum (ERC-20) Ethereum, pionir jaringan blockchain dengan smart-contract dan memiliki dukungan komunitas developer dan pengguna yang besar.
Setiap transaksi di Ethereum dibebankan biaya gas dalam bentuk ETH.
Terbangun juga di platform Binance Chain (BEP-2), jaringan blockchain yang dikembangkan oleh Binance dengan waktu konfirmasi transaksi yang lebih cepat dan biaya gas yang lebih rendah.
Setiap transaksi di Binance Chain dibebankan biaya dalam bentuk BNB. Contoh exchange yang menerima IDRTB (BEP-2) adalah Binance DEX.
Contoh wallet yang mendukung IDRTB (BEP-2) adalah Trust Wallet.
Perlu diingat bahwa IDRTB adalah token IDRT versi Binance Chain. ***
Komentar